Senin, 20 Februari 2017

2 Jenis Bunga yang Paling Mudah Perawatannya

Indonesia memiliki berbagai ragam jenis bunga, baiktanaman hias di dalam ruangan maupun bunga luar ruangan. Berbagai spesies bunga introduksi (bukan asli Indonesia) pun dengan mudah dapat ditanam dan dikembangkan di Indonesia. Namun tentunya masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Ada bunga yang mudah perawatannya dan sebaliknya ada pula jenis bunga yang membutuhkan perawatan yang lebih khusus.
Kali ini Blog Alamendah, berusaha mendaftar 7 bunga yang paling mudah perawatannya. Jenis-jenis bunga yang tidak terlalu membutuhkan perhatian ekstra untuk menanam, memelihara, dan merawatnya. Meskipun tanpa perawatan yang khusus, bunga-bunga ini mampu hidup dan berkembang dengan baik.
Yang dimaksud bunga di sini adalah tanaman-tanaman hias yang menghasilkan bunga. Sehingga tanaman hias yang mengandalkan keindahan daun, tajuk, dan batang tidak termasuk dalam daftar ini. Tanaman seperti lidah mertua, keladi hias, dan sirih gading, meskipun sangat mudah ditanam dan dirawat tidak dimasukkan dalam daftar :
Dua bunga Jenis Bunga yang Paling Mudah Dirawat
Berikut ini daftar tujuh bunga yang paling mudah ditanam dan dirawat :
1. Melati
Melati merupakan salah satu bunga yang paling terkenal di Indonesia. Bahkan salah satu jenis melati, Melati Putih (Jasminum sambac) ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia bersama dengan Rafflesia arnoldiidan bunga anggrek bulan. Melati dengan bunganya yang berwarna putih dan berbau harum menjadi salah satu bunga yang paling bandel dan mudah perawatannya. Tanaman perdu ini tidak memerlukan perawatan khusus. Dapat ditanam di halaman maupun di dalam pot. Perhatian yang diperlukan hanya dengan melakukan pemangkasan sekali-kali untuk mengendalikan ukuran tanamannya.
2. Asoka
Meskipun bukan bunga asli Indonesia, Asoka cukup populer di Indonesia. Bunga yang memiliki nama latinSaraca indica dan bunga khas ini perawatannya sangat gampang. Tumbuhan ini mampu hidup normal di tempat yang terik (dengan banyak sinar matahari) maupun tempat yang teduh.


6 Hewan Langka Indonesia 
ini merupakan sebagian daftar hewan-hewan langka di Indonesia yang saya pilih secara acak. Daftar ini selain memuat nama hewan dalam bahasa Indonesia juga dilengkapi dengan penyebutannya dalam nama latin (nama ilmiah) dan bahasa Inggris serta sedikit penjelasannya.
Sebenarnya dalam dunia konservasi tidak mengenal istilah hewan langka. Status yang pakai adalah ‘hewan terancam punah’ sebagaimana yang biasa digunakan oleh berbagai lembaga konservasi semacam IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) yang rutin mengklasifikasi dan menrilis daftar IUCN Red List of Threatened Species.
Daftar tersebutlah yang kemudian dijadikan acuan berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait konservasi hewan. Indikator keterancaman ini pula yang kemudian sering disamakan dengan tingkat kelangkaan sebuah spesies. Mengenai apa itu IUCN Redlist, silakan baca selengkapnya di artikel IUCN Redlist.

Daftar  Hewan Langka Asli Indonesia

Menilik status keterancaman yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist (2012), terdapat 73 hewan asli Indonesia yang berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu status Critically Endangered (Kritis), 170 spesies berstatus Endangered (Terancam) dan 523 spesies berstatus Vulnerable (Rentan).
73 spesies (dan subspesies) hewan berstatus Critically Endangered yang terancam punah itu tidak bisa dibantah merupakan hewan langka di Indonesia yang semakin hari semakin sulit ditemui. Dan dari jumlah itu saya cantumkan secara acak 25 spesies hewan diantaranya. Berikut ini daftar 25 Hewan Langka Indonesia.
Untuk meringankan pemuatan (loading) halaman, artikel ini dibagi dalam beberapa halaman, klik kalimat “HALAMAN SEBELUMNYA” atau “HALAMAN BERIKUTNYA” di bagian bawah artikel untuk melihat daftar keseluruhan.
  • Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus); Disebut juga sebagai Badak Bercula Satu, Binatang endemik jawa yang hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) dengan populasi hanya 35 hingga 45 ekor saja (hasil sensus Badak 2011). Lebih detail baca: Badak Jawa Mamalia Terlangka Di Dunia.
  • Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau Wondiwoi Tree-kangaroo; Salah satu jenis kanguru pohon asal Papua ini populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja. Penjelasan detail baca: Kanguru Pohon Wondiwoi.
  • Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atauIrrawaddy Dolphin; Merupakan mamalia air tawar yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai Mahakam dengan populasi sekitar 70 ekor. Selengkapnya baca: Pesut Mahakam Mamalia Terlangka Indonesia.
  • Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard; Disebut juga Macan Kumbang dengan jumlah populasinya diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN 2008). Lebih detail baca: Macan Tutul Jawa.
  • Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) atau Sumatran Rhinoceros; Merupakan badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor. Lebih detal baca: Badak Sumatera.
  • Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) atau Sulawesi Forest Turtle; Kura-kura endemik sulawesi yang pernah terdaftar sebagaiThe World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor. Selengkapnya baca: Kura-kura Hutan Sulawesi nan Langka.
Iklan

 Tanaman Hias Pembersih Udara Dalam Ruangan

 tanaman hias pembersih udara dalam ruangan. Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.
Adalah National Aeronautics and Space Administration(NASA) dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang telah melakukan penelitian terhadap beberapa jenis tumbuhan. Hasilnya, beberapatanaman hias dalam ruangan ternyata mampu menyerap polutan dan gas-gas berbahaya seperti benzena, xylene, formaldehida, xilena, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Sehingga udara dalam ruangan bisa menjadi bersih dan sehat bagi penghuninya.
Inilah daftar ke-15 tanaman hias yang mempu menjadi pembersih udara di dalam ruangan. Klik tanda “–>” dan “<–” untuk menuju tanaman lainnya.
1. Lidah Buaya (Aloe vera)
Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera, yang di Indonesia dikenal sebagai lidah buaya. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan makanan-minuman kesehatan ini ternyata mempunyai kemampuan sebagai penyerap polutan. Aloe vera mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.
Citarum Menjadi Sungai Paling Tercemar di Dunia

Citarum sungai paling tercemar di dunia, begitu gelar terbaru yang diberikan oleh salah satu situs online terbesar di Amerika Serikat, huffingtonpost.com. Sungai Citarum yang terletak di Bandung, Indonesia ini ditasbihkan sebagai salah satu dari sembilan tempat paling tercemar di dunia.
Situs huffingtonpost.com, 31 Agustus kemarin,memasukan Citarum sebagai satu dari sembilan tempat paling tercemar polusi buatan manusia di seluruh dunia. Delapan tempat lainnya adalah Kota Los Angeles, Kota Linfen di China, Delta Niger di Nigeria, London, Kota Dzerzhinsk di Rusia, Kota Phoenix di AS, Kota La Oroya di Peru, dan Danau Karachay di Rusia.
Pemberian gelar tempat paling tercemar di seluruh dunia, termasuk sungai citarum, oleh situs asal Amerika tersebut memang tidak menyebutkan kriteria atau tolok ukur penilaian. Pengelola situs hanya menyatakan, “Saat populasi dunia melonjak hampir 7 miliar, kami diHuffPost Green memutuskan untuk melakukan sebuah tur virtual ke beberapa tempat di dunia yang paling tercemar.”

‘Anugerah’ untuk Sungai Citarum, Jawa Barat, Indonesia sebagai sungai paling tercemar di bumi ini semakin melengkapi berbagai rekor buruk yang pernah diterima Indonesia sebelumnya seperti kota dengan polusi udaraterparah dan negara dengan laju deforestasi hutantertinggi.
Selain Citarum yang dinilai sebagai sungai paling tercemar, situs ini juga menasbihkan 8 tempat lainnya yang meliputi Linfen (Cina) sebagai kota paling tercemar di bumi, Los Angeles sebagai kota dengan pencemaran ozon terparah, Delta Niger (Nigera) sebagai lokasi paling tercemar minyak di dunia, Greater London (Inggris) sebagai lokasi dengan polusi udara terburuk di dunia.
Selain itu, Dzerzhinsk (Rusia) yang merupakan situs pembuangan bagi 300 ribu ton sampah kimia, Phoenix-Mesa-Scottsdale (AS) didaulat sebagai tempat terburuk atas cemaran partikel bulat (kandungan campuran debu, soot dan aerosol), La Oroya (Peru) yang tercemar oleh zinc, timbal, tembaga, timah dan belerang dioksida dari proses penambangan bijih besi, dan Danau Karachay (Rusia) yang menjadi lokasi pembuangan sampah nuklir.
Sungai Citarum, Jawa Barat. Sungai Citarum (Ci Tarum), merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat. Panjang alur sungainya mencapai 300 km lebih dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai seluas 562.958 ha. Sungai ini juga termasuk satu diantara 13 sungai dengan tingkat kerusakan Daerah Aliran Sungai tertinggi di Indonesia, sebagai mana pernah saya tulis dalam artikel Kerusakan Sungai dan Daerah Aliran Sungai di Indonesia.
Di sepanjang aliran sungai terdapat lebih dari 500-an pabrik yang saling berlomba memenuhi sungai ini dengan berbagai limbah. Lebih dari 5 juta penduduk tinggal di kanan kiri sungai, juga ikut berlomba memenuhi sungai dengan berbagai sampah dan limbah rumah tangga. Padahal 5 juta penduduk ini juga mengandalkan air sungai untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-sehari.
Siapapun yang menyaksikan sungai Citarum pasti langsung disuguhi oleh luapan sampah. Bahkan, sungai terpanjang di Jawa Barat ini lebih pas disebut sebagai sungai sampah.
Tapi benarkah sungai Citarum pantas dianugerahi sebagai sungai paling tercemar di seluruh dunia?. Marilah kita terima anugerah gelar sungai paling tercemar dari huffingtonpost.com ini sebagai sebuah jeweran buat kita semua agar kita sadar. Jangan sampai tahun depan, atau bahkan besok kita kebanjiran gelar semacam ini. Cukup sungai yang mendapatkan gelar tempat paling tercemar, jangan diikuti oleh danau, laut, gunung, kota, ataupun apapun di negeri ini.
Bahagia Guru Itu

Memang tak perlu para siswa menjadi seperti apa kita.
Menjadikan mereka paham dan lebih baik dari sebelumnya adalah tujuan kita.
Saat mereka menunjukan kebolehan menjelaskan di depan siswa lain layaknya kita, pemandangan asing terlihat di sana.
Pancaran cemas dan kekakuan semula terlihat dari raut wajahnya.
Celotehan menjadi guru tidak mudah sempat terdengar juga.
Sekali lagi, tak perlu mereka sama seperti kita.
Namun upaya mereka sangat amat berharga jika diabai saja.
Inilah mereka..
Bahagia kita, ketika mereka bisa.